Sabtu, 11 Juni 2016

pengukuran

 PENGUKURAN
Dalam setiap pengukuran baik panjang, massa sebuah benda dan sebagainya diperlukaan alat ukur. Untuk mengukur panjang benda kita mengenal alat ukur panjang, seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat pengukur massa yaitu neraca Alat ukur yang paling umum adalah mistar, dimana mistar mempunyai skala terkecil 1 mm dengan batas ketelitian 0,5 mm atau setengah  dari nilai skala terkecilnya. Penggunaan alat ukur  panjang sendiri harus disesuaikan dengan benda yang akan diukur.
  a.    Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan diameter dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
Selain jangka sorong ada alat yang lebih teliti dari jangka sorong yaitu micrometer sekrup.
b.    Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
    c.   Neraca Ohauss
Pengukuran massa banyak di lakukan dengan menggunakan neraca atau timbangan yang bekerja atas dasar prinsi tuas. Jenis neraca yang umum digunakan di laboratorium antara lain neraca ohauss, neraca emas, dan sebagainya. Jenis neraca lain adalah neraca lengan dengan beban geser.
Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram.Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbangan , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan(Musthofa Abi Hamid,2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar